Minggu, 19 Desember 2010

Selasa 21 Desember 2010: Say no to drugs

Selasa 21 Desember 2010:
Say no to drugs (1 Kor 3:16-17)


Di pagar pembatas jalan di Pasar Minggu terdapat spanduk : "Say no to drugs". Tentu saja maksud dari kepolisian memasang spanduk ini agar masyarakat tidak mengkonsumsi obat-obat terlarang. Pelarangan terus dikumandangkan mengingat dampak negatif dari NAPZA sangat parah. Huruf DRUGS ini bisa dijadikan inisial untuk memahami akibat konsumsi NAPZA:

D - Decadence / kemerosotan. NAPZA mengakibatkan kemerosotan fisik jiwa dan rohani. Orang yang mengkonsumsi NAPZA akan menjadi penyakitan, tidak tenang, tidak berpengharapan. Padahal janji Tuhan adalah umur panjang, kekayaan dan hormat, menikmati hidup dengan baik (Ams 3:16)

R-Rebel / pembangkang. Seorang pecandu akan menjadi susah diatur, melawan orang tua, guru, bahkan Tuhan, Ini membuat pecandu menjadi orang yang dekat dengan hukuman, baik dari manusia maupun Tuhan

U - Uncontrolled / tidak terkendali. Emosi pecandu meningkat, dan tindakan sering didasari tanpa akal sehat, dapat menjadi brutal dalam sekejap. Pecandu akan menjadi orang yang jauh dari kasih dan berkat Tuhan sebab Tuhan menginginkan kita hidup kudus dan sabar (Ams 16:32, 1 Ptr 1:16)

G - Gullibe / dungu. NAPZA membuat orang menjadi bodoh, mudah tertipu dengan ajakan menyesatkan, hal ini bertentangan dengan Tuhan mengenai hikmat dan kepandaian

S - Selfish / egois. Pecandu NAPZA egois, tidak sempat memikirkan orang lain, bahkan keinginan untuk dilayani sangatlah besar. Hal ini bertentangan dengan kehenadak Tuhan untuk saling memperhatikan (Flp 2:4)

Mari kita menjauhkan diri dari NAPZA/Narkoba karena akibatnya sangat parah dan Tuhan juga melarangnya karena dapat menyebabkan penderitaan dan kebinasaan.

- Christ & Sylvia