Renungan kebaktian Natal GBT Eben Haezer:
Renungan natal kali ini tidak mengajak Anda mengenang saat orang majus datang untuk menyaksikan Yesus lahir. Atau mengenang datangnya malaikat untuk memberitahu Bunda Maria tentang kelahiran Mesias kelak. Tapi renungan natal kali ini membahas tentang siapa Tuhan Yesus menurut pandangan kami.
Yoh 1:14
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
•Kristus adalah firman yang kekal
ada 2 kata penting dalam pelajaran theologia, yaitu Transendent dan Imanent
Transendent --> Yesus yang tinggal di sorga
Imanent --> Yesus menjadi manusia.
Yesus Kristus merupakan Tuhan yang transendent maupun Tuhan yang imanent. Dia transendent saat Dia masi di sorga mengontrol dan memerintah dari sana. Sedangkan Imanent adalah saat dimana dia lahir ke dunia ini untuk menyelamatkan umat manusia. Saat berada di dunia ini Dia 100% Tuhan dan 100% manusia.
•Yesus Kristus adalah Tuhan
Kepercayaan lain ada yang menganggap Yesus adalah nabi. Ada juga yang menanggap hanya sebagai ciptaan. Namun bagaimana pandangan siapa Yesus dalam diri orang kristiani??
Dalam filipi 2:1 berbunyi "Dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa!."
Dalam kekristenan kita, Yesus Kristus bukan hanya sekedar ciptaan atau nabi, tapi Yesus adalah Tuhan.
Jadi kita harus menyingkirkan pikiran-pikiran kita yang salah tentang siapa Yesus Kristus.
Kis 4:12
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Why 1:8
"Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
•Yesus penuh kasih karunia
Yoh 1:14. Yesus penuh kasih karunia dan kebenaran.
Saat Yesus lahir, itulah hari pertama adanya kasih karunia.
Sekarang pertanyaannya. apakah jika kita mengikuti hukum Taurat itu salah? hampir tidak ada yang bisa mengikuti hukum Taurat, karena peraturan yang terkandung di dalamnya sangat sulit untuk diikuti secara sempurna. Namun jika ada yang mengikuti, itu tidak salah, justru dia hebat bisa mentaati hukum Taurat. Karena kesulitan setiap manusia untuk mentaati hukum Tauran dan karena cinta kasih Yesus kepada kita sekalian, dia menganuhgerahkan kasih karunia tersebut kepada kita. agar setiap kita tidak binasa karena tidak mentaati keseluruhan hukum Taurat, melainkan beroleh hidup yang kekal karena kasih karunia dari Yesus.
Rom 6:14-16, 23.
"14.Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. 15.Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! 16.Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?"
"23.Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
Maknai natal dengan makna yang benar. Karena kita punya Yesus adalah Tuhan dan Dia telah lahir untuk menebus kita semua dengan kasih karunia. Gbu all..
-Merry Christmas-