Suatu hari, mahasiswa melihat sebuah papan target darts besar tergantung di tembok. Tak jauh dari sana, ada meja dengan banyak anak panah di atas meja. Selain itu juga terdapat banyak perlengkapan untuk menggambar.
Dosen memasuki ruangan dan berkata: "Masing-masing ambillah kertas, gambarlah orang yang tidak anda suka, yang membuatmu marah". Dan semua pun menggambar dan secara bergilir mereka menyematkan gambarnya pada papan target dan mulai melempari gambar dengan anak panah. Beberapa mahasiswa menunjukkan kebencian dan rasa puas ketika melempari gambar itu. Ada yang tertawa, ada yang berteriak. Tak lama waktu habis dan dosen menyuruh mereka kembali ke kursi masing-masing.
Dosen itu menurunkan papan target dari tembok. Yang tampak adalah wajah Yesus yang penuh lubang. Suasana pun hening. Sang dosen berkata singkat, "apa yang kaulakukan terhadap sesama, kamu melakukannya terhadap Yesus." Puluhan mata mahasiswa menitikkan air mata.
Yoh 14:15 berkata, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku". Kasih kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama. Janganlah menyimpan kebencian kepada seseorang, ingatlah apa yang kita lakukan pada sesama, kita lakukan itu pada Yesus, Tuhan kita.
dikutip dari Mana Sorgawi
- Christ & Sylvia