"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
Suatu hari seorang pengemis yang tinggal di pelataran istana melihat pengumuman yang ditempel di tembok istana. "Setiap orang yang memakai pakaian kerajaan boleh mengikuti perjamuan". Pengemis itu memandang tubuhnya yang dibalut pakaian lusuh dan berpikir, "tidak mungkin aku bisa ikut dalam perjamuan itu". Namun ia tidak kehabisan akal, ia mendekati penjaga istana dan mengutarakan keinginannya untuk datang ke perjamuan. Penjaga mengijinkan pengemis itu masuk dan bertemu raja. Raja pun berkata, "engkau ingin bertemu aku?", "Benar yang mulia, aku ingin mengikuti perjamuan yang tuan adakan tapi aku tidak punya pakaian kerajaan" kata si pengemis.
Akhirnya raja memanggil putranya, "Bawa pengemis itu ke kamarmu, dan berikan kepadanya pakaian kerajaan yang kaumiliki." Lalu putra raja berkata pada si pengemis " dengan pakaian itu engkau dapat menghadiri perjamuan, tetapi setelah engkau memakai pakaian kerajaan ini, kau tidak boleh memakai lagi pakaian yang lain lagi". "Ok terima kasih" kata si pengemis. Tetapi ketika hendak keluar istana, ia melihat pakaian kumal nya lagi dan ia mulai ragu , "bagaimana kalau aku memerlukan lagi pakaian itu" pikirnya, maka ia pun membawa pulang lagi pakaian kumal itu.
Ketika tiba malam perjamuan, pengemis itu datang dengan pakaian kerajaan, tetapi dia membawa pakaian kumalnya dalam kantong plastik. Semua mata tertuju pada bungkusan itu, mereka menganggap itu sesuatu yang tidak pantas. Raja memandangnya dengan sedih dan saat itu pengemis baru ingat pesan putra raja bahwa ia tidak memerlukan pakaian lamanya.
Sebagai orang percaya kita telah diundang masuk dalam keluarga Tuhan dan menikmati hak istimewa sebagai anak-anak Raja. Penebusan melalui darah Yesus itulah yang menjadi "pakaian kerajaan" yang melayakkan kita untuk bisa datang kepada Bapa. Tetapi, syaratnya adalah meninggalkan cara hidup yang lama, segala macam dosa dan kebiasaan dari orang yang tidak mengenal Tuhan. Begitu banyak orang yang sudah menerima Kristus tapi masi hidup dengan cara lama. Biarlah kita terus mengenakan "pakaian kerajaan" dengan hidup dalam kebenaran.
dikutip dari manasorgawi
-Christ & Sylvia