Kamis, 31 Mei 2012

AIR SUCI

SERI: 40 Hal yang Sebaiknya Anda Ketahui sebagai Seorang Katolik (1)
~AIR SUCI~






Sahabat GK, pasti banyak di antara kita yang sudah tahu ujud benda yang satu ini. Air suci selalu disediakan di pintu masuk Gereja, dan kita gunakan untuk menandai diri kita dengan tanda salib pada waktu masuk ke dalam gereja. Apa saja sih yang perlu kita ketahui tentang air suci?

1. Air suci adalah sakramentali yang “paling dasar” dalam Gereja Katolik. Semua manusia mengenal air. Kita ingat bagaimana dalam awal Kitab Kejadian bahwa Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Pun banyak Bapa Gereja berpendapat bahwa dengan ketika Kristus dibaptis di sungai Yordan, Ia secara tidak langsung mengesahkan penggunaan air sebagai sarana penyucian. Gereja kemudian melanjutkan pemahaman ini, dengan mengesahkan air suci sebagai salah satu Sakramentali. Apa itu sakramentali? Segala sesuatu yang mirip, menunjang, mengarahkan umat untuk menerima Sakramen. Sakramentali dapat membantu mengalirkan rahmat (baca:bantuan ilahi yang memungkinkan umat hidup selaras dengan Kristus), namun semuanya berpulang pada kondisi batin dan iman orang yang menggunakan sakramentali tersebut.

2. Dengan membuat tanda salib menggunakan air suci waktu masuk ke dalam gereja, kita mengenang pembaptisan, maka sebaiknya tidak membuat tanda salib dengan asal-asalan. Kita harus mengucapkan nama Tritunggal dengan jelas dan dengan kesadaran penuh. Kembali kepada arti dari Sakramentali, yaitu untuk menyiapkan umat menyambut Sakramen, maka sebenarnya membuat tanda salib dengan air suci saat keluar gereja, tidak diperlukan lagi. Tentunya tidak masalah jika dilakukan, namun fungsi Sakramentali air suci sudah terpenuhi ketika masuk ke dalam gereja.

3. Praktik menyimpan air suci dalam rumah umat, amat sangat dihargai. Anda bisa membeli wadah kecil air suci untuk diletakkan di rumah, sehingga air suci bisa Anda gunakan untuk memulai doa pagi Anda. Jika Anda menyimpan air suci terlalu lama dalam botol, kemungkinan air suci menjadi berlumut, maka Anda bisa menyiramkannya ke tanah agar berguna bagi makhluk hidup lain (tanaman). Banyak paroki yang meletakkan wadah penyimpanan air suci (biasanya berupa gentong plastik besar) di sakristi, sehingga umat dapat langsung memintanya ke koster. Umat tidak perlu membawa botol berisi air untuk diberkati secara khusus oleh imam. Lagipula, air suci yang digunakan di gereja, telah dipersiapkan secara khusus, yaitu dicampur dengan garam. Mengapa garam? Garam adalah benda yang sangat penting dalam Kitab Suci. Kita ingat bahwa dalam Perjanjian Lama, istri Lot berubah menjadi tiang garam karena ketidaktaatan. Dalam injil, Yesus pun berkata agar kita menjadi garam dunia yang tidak tawar. Kita dapat melihat pemberkatan atas air secara meriah pada Liturgi Baptis ketika Vigili Paskah. Pemberkatan ini dilakukan dengan mencelupkan lilin Paskah ke dalam bejana.

4. Air suci adalah sakramentali yang HARUS SELALU ADA dalam gereja. Praktik mengosongkan wadah air suci pada masa Prapaskah, sama sekali tidak dibenarkan. Wadah air suci hanya boleh kosong ketika Jumat Agung. Hal ini dikarenakan selain sebagai persiapan jelang pemberkatan air secara meriah pada vigili Paskah, kita tahu bawa pada hari Jumat Agung kita tidak menandai diri kita dengan tanda salib.

Kutipan Santa/o:
"Tidak ada suatu pun yang membuat roh-roh jahat lari tunggang langgang tanpa memalingkan muka, kecuali air suci."
--Sta.Teresa dari Avila---

Semoga tercerahkan.


*diambil dari page FB Gereja Katolik*