Selasa, 03 Mei 2011

Selasa 3 Mei 2011: Buah dan Proses

Buah dan Proses

(Yoh 15:1-8)

Bagi yang pernah menanam/membudidayakan pohon anggur, mungkin mengerti kalau pohon anggur dapat tumbuh, berdaun lebat, subur, dan merambat ke segala arah tapi tidak berbuah. Supaya dapat berbuah harus dipangkas terlebih dahulu, dipotong ranting-rantingnya. Tanaman anggur ini dipangkas dua kali (pada awal pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan) --> baca: http://id.shvoong.com/exact-sciences/agronomy-agriculture/1925441-cara-menanam-anggur-yang-baik/

Lalu apa hubungannya?

Seperti kita ketahui, hidup tak terlepas dari masalah. Juga bukan berarti bahwa kita dekat dengan Tuhan akan bebas dari masalah. Justru Tuhan menghendaki kita "berbuah" dari adanya masalah, agar kita senantiasa belajar dan terus belajar untuk menjadi semakin baik. Masalah ibarat "pangkasan" pada diri kita agar kelak berbuah dengan baik. Tapi diharapkan kita selalu mau berjuang dan berserah pada Tuhan karena kita percaya bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi kita.

Mengapa harus berbuah?

"(8) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Hendaknya seperti kutipan ayat di atas. Kita berbuah dan berhasil dan dalam keberhasilan itu, Allah dipermuliakan. Janganlah sombong dan menganggap kita hebat karena sesungguhnya tidak ada sesuatupun akan berhasil jika Tuhan tidak berkenan kepada kita. Jadikanlah keberhasilan kita sebagai contoh yang baik dan berkenan bagi Tuhan. Di sini keberhasilan tidak saja dalam hal materi/karir/pendidikan. Tetapi juga bagaimana kita berhasil menjadi orang yang dibenarkan Tuhan. Benar di sini bukan berarti suci, tetapi sebagai manusia yang tidak luput dari dosa, kita berusaha hidup sedekat mungkin dengan ajaran Tuhan.

Caranya?

'(4) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku."

Tinggal di dalam Tuhan. Hanya itulah satu-satunya jalan. Keberhasilan dalam segala hal bergantung dari Tuhan. Nothing else matter. Ada pepatah, lebih susah memelihara daripada mencapai. Mungkin suatu saat kita sudah berhasil berbuah. Namun untuk memelihara diri agar selalu berbuah (bukan hanya sekali) itu lebih sulit. Godaan dan tantangan bukan berarti hilang saat kita berbuah, tetapi kita harus siap untuk tetap berbuah di tengah kehidupan dunia yang semakin keras. Pelihara dan lakukan firman Tuhan dalam hidup kita dan selalu berdoa, mendekat pada Tuhan agar Tuhan selalu memberi kita kekuatan. Semoga kita bisa tegar dan terus berbuah di tengah kehidupan dunia jaman sekarang.

In nomine Patris, et Filii, et Spiritus Sancti. Amin

- Christ & Sylvia