Kamis, 24 Maret 2011

Kamis 24 Maret 2011: Rekaan Tuhan

Rekaan Tuhan (Kejadian 50:15-21)


Ayah saya meninggal karena komplikasi maag, TBC, diabetes, dan pendarahan. Pada masa akhir hidupnya, ia menjadi seorang yang sangat mengasihi ibu saya. Sebelum pensiun, ayah saya hidup dengan mengikuti keinginan daging dan keduniawian. Sebagai pejabat, ia melakukan banyak hal yang tidak baik. Ibu saya sangat terluka karena itu. Namun, penyakit memaksanya untuk lebih banyak di rumah, beristirahat, dan tidak bisa keluar rumah. Akibatnya, ia banyak memberi waktu untuk ibu saya. Ia pun mencari Tuhan, banyak berdoa, serta membaca Alkitab. Saya mengenang bahwa di akhir hidupnya, ayah dan ibu saya kembali seperti sepasang pengantin baru. Penyakit yang merupakan sesuatu yang jahat, tetapi bisa juga membawa banyak kebaikan bagi hidup mereka.

Yusuf melihat jalan hidupnya dengan cara seperti ini. Perlakuan jahat saudaranya tidak membuatnya dendam dan mengutuki kehidupan. Namun, ia percaya bahwa itu semua rencana Tuhan, agar dalam masa kemarau dan kelaparan, Israel terus dipelihara. Hal yang buruk telah dipakai Allah untuk mendatangkan hal yang baik. Kejahatan manusia akan dipakai untuk melaksanakan rencana-Nya dengan cara yang kreatif.

Memahami hal ini telah membuat Yusuf menjadi seorang yang berjiwa besar. Hal buruk bisa menimpa orang yang baik. Ini adalah observasi kehidupan yang akurat. Namun, jika kita melihat hanya sampai di sini, maka hasilnya adalah frustrasi. Akan tetapi, karena Tuhan mereka-rekakan yang baik dari yang jahat, maka kita bisa percaya bahwa hal buruk yang kita alami, adalah sebuah coretan tangan Tuhan untuk melukis sebuah pelangi dalam hidup kita.

TUHAN BAHKAN MAMPU MENGGUNAKAN HAL YANG JAHAT

UNTUK MENDATANGKAN HAL YANG BISA MENJADI BERKAT


sumber: renunganharian.net - Denni Boy Saragih